Berbeda dengan cokelat pada umumnya, dark chocolate atau cokelat hitam memiliki kandungan kakao yang lebih banyak, namun kadar gulanya lebih sedikit. Cokelat hitam ini adalah salah satu camilan sehat yang wajib kamu coba. Terutama untuk kamu yang khawatir akan kadar gula dan lemak yang tinggi pada cokelat biasa.
Beberapa studi menunjukkan bahwa dark chocolate kaya akan antioksidan dan nutrisi penting lainnya. Maka tidak heran jika dark chocolate ini dinobatkan sebagai salah satu makanan super yang kaya akan manfaat. Memang, apa saja manfaat dark chocolate ini?
           Kandungan Gizi Pada Dark Chocolate
Sebelum mengetahui manfaat cokelat hitam atau dark chocolate, kamu sebaiknya tahu kandungan apa saja yang ada di dalam camilan bernutrisi ini.
Dilansir dari Hello Sehat, berikut kandungan gizi di dalam 100 gram cokelat hitam dengan kadar kakao 70-85%;
- Air: 1,37 gram
- Kalori: 598 kkal
- Protein: 7,79 gram (g)
- Total lemak: 42,6 g
- Karbohidrat: 45,9 g
- Serat: 10,9 g
- Gula: 24 g
- Zat besi: 11,9 mg
- Natrium: 20 mg
- Vitamin A: 2 mcg
- Beta-karoten: 19 mcg
- Lutein dan zeaxanthin: 27 mg
Selain itu, dark chocolate juga diperkaya oleh kalsium, magnesium, fosfor, kalium, theobromine, zinc, kafein, sejumlah vitamin yaitu; vitamin B, E, dan K, serta masih banyak lagi. Jika dibandingkan dengan cokelat susu biasa, dark chocolate mempunyai kandungan kakao yang lebih tinggi.
Dark chocolate sendiri mengandung lemak yang berasal dari mentega kakao. Sementara itu, lemak pada cokelat susu menggunakan mentega dari susu. Protein pada jenis cokelat ini pun lebih tinggi dibanding cokelat susu. Perbedaan-perbedaan inilah yang membuat dark chocolate cenderung lebih sehat daripada cokelat biasa.
Manfaat Penting Dark Chocolate
Manfaat dari dark chocolate atau cokelat hitam ini memang tidak diragukan lagi, karena kandungan yang terdapat dalam dark chocolate memiliki bermacam manfaat yang baik untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaat pentingnya;
- Mengoptimalkan Fungsi Otak
Selain nikmat untuk dimakan, dark chocolate juga mampu mengoptimalkan fungsi otak.
Kandungan nutrisi dan antioksidan yang terkandung dalam cokelat mampu meningkatkan peredaran darah di otak. Mengkonsumsi dark chocolate secara rutin pun dapat membantu mencegah gangguan pembuluh darah di otak yang bisa menyebabkan demensia dan stroke.
- Menurunkan tekanan darah
Kandungan flavanol dalam dark chocolate ditemukan mampu memicu dinding pembuluh darah untuk memproduksi oksida nitrat, yang berfungsi melemaskan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Manfaat dark chocolate dalam menurunkan tekanan darah ini biasanya lebih optimal terhadap kaum lansia dan orang yang memiliki risiko penyakit jantung yang tinggi.
- Menurunkan Risiko pada Penyakit jantung
Manfaat dari mengkonsumsi dark chocolate yang cukup populer di masyarakat ialah untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Manfaat dark chocolate dalam menurunkan risiko penyakit jantung ini dikarenakan adanya kandungan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Hal tersebut dapat mengecilkan peluang seseorang mengalami penyumbatan pada pembuluh darah yang dapat memicu penyakit jantung. Jadi, manfaat cokelat terhadap kesehatan jantung ini bisa menekan risiko serangan jantung dan stroke di kemudian hari.
- Menghambat Penuaan Dini
Manfaat dark chocolate selanjutnya ialah dapat menghambat penuaan dini dengan menjaga tampilan kulit. Mengapa bisa demikian? Hal ini berasal dari kandungan antioksidan yang terdapat pada dark chocolate, yakni flavanol.
Jadi, kulit akan terhidrasi dan teksturnya menjadi terasa halus. Hal inilah yang dapat mempengaruhi proses penuaan pada kulit. Tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus pun bisa tersamarkan.
Selain itu, flavanol dapat mengurangi sensitivitas kulit terhadap paparan sinar ultraviolet. Sementara itu, prosianidin membantu mengurangi efek terbakar matahari. Baik paparan sinar UV maupun efek terbakar matahari, sama-sama mempengaruhi proses penuaan kulit.
- Menurunkan Risiko Depresi dan Kecemasan
Ekstrak dark chocolate ini mampu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Hal ini berkaitan dengan peningkatan produksi hormon tertentu ketika mengkonsumsi dark chocolate.
Hasil riset menunjukkan bahwa kadar katekin, epikatekin, dan prosianidin membantu meningkatkan plasma HVA. Plasma HVA sendiri terbukti dapat membuat hormon dopamin pada otak bekerja dengan optimal. Dopamin sendiri merupakan senyawa kimia otak yang menimbulkan rasa bahagia.
Selain itu, dark chocolate yang disajikan dalam bentuk minuman mengandung flavanol, kafein, dan theobromine, bisa meningkatkan hormon yang memberikan rasa ketenangan dan kepuasan. Sehingga secara tidak langsung, akan turut menurunkan risiko depresi dan kecemasan yang mungkin sedang dialami.
Konsumsi dark chocolate atau Cokelat Hitam dengan Benar
Selain manfaat dark chocolate yang berlimpah bagi kesehatan, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengonsumsinya.
Dark chocolate mengandung cukup banyak kalori dan lemak. Oleh sebab itu, pastikan kamu mengkonsumsi dark chocolate secukupnya, sekitar satu atau dua kotak kecil setelah makan malam. Pilihlah dark chocolate dengan kandungan kokoa di atas 70 persen.
Berikut produk dark chocolate yang MadeGood rekomendasikan untuk kamu;
- Junglegold Peppermint
2. Junglegold Bali 64% Cacao
3. Junglegold Bali 80% Cacao
4. Junglegold Sea Salt& Cacao Nibs
5. Junglegold Bali 100 % Cacao
6. Junglegold Fruit & Nut
(Jika kamu tertarik untuk cobain salah satu dari 6 produk Chocolate tersebut, kalian bisa langsung kunjungi toko kami dengan klik logo diatas ^^)